5 Cara Meningkatkan Omset Penjualan Secara Efektif


Meningkatkan omset bisnis dengan meningkatnya jumlah penjualan merupakan target semua pelaku bisnis. Karena dengan meningkatnya produk atau jasa yang terjual, menandakan bahwa bisnis berjalan pada jalur yang tepat.
Namun seperti yang kita ketahui sebagai pengusaha terkadang omset bisa naik dan turun yang mungkin disebabkan oleh banyak faktor saat menjalankannya.
Hal ini bukan saja terjadi pada perusahaan kecil dan menengah, tapi juga terjadi pada perusahaan-perusahaan besar yang sudah established dan track record-nya bagus.


Contoh nyata seperti yang telah kita ketahui pada beberapa brand besar yang bisa tumbang dalam waktu yang tidak terduga. Seperti Nokia atau Blackberry yang dulu sempat menjadi lead market dunia per-gadget-an dan sekarang namanya nyaris tidak terdengar lagi.
Saya juga masih banyak belajar dalam dunia bisnis, dan saya akan bagikan beberapa strategi yang saya sudah lakukan untuk meningkatkan omset agar bisnis saya bertahan dan masih bisa menghidupi banyak team dan karyawan. Cara untuk melejitkan penjualan yang diterapkan pada bisnis saya adalah :
1.Inovasi Produk Terus Menerus

Tidak peduli produk atau jasa yang anda tawarkan, berusahalah untuk selalu mawas diri dan ‘melihat’ pesaing anda agar produk dan jasa yang anda jual bisa terus mengalami inovasi dan mengikuti perkembangan zaman yang selalu berkembang dengan pesat.
Inovasi produk akan meredam kebosanan market dan membuat mereka lebih bergairah dengan produk atau jasa kita. Terus bereksplorasi untuk agar bisnis kita bisa terus bertahan dan berkembang.

2. Fokus Pada Pasar Potensial Dan Spesifik

Kalau pada saat memulai bisnis kita menganut cara ‘hantam kromo’, maka dalam perkembangannya anda diwajibkan untuk bisa lebih jeli melihat pasar yang potensial dengan membuat klasifikasi demografi terhadap pasar. Tujuannya untuk mengetahui lebih dalam apa yang mereka butuhkan dan mereka inginkan.
Serta memetakan target market kita biasa bermain dimana saja, sosial media apa yang mereka buka? Buku apa yang mereka suka baca? Usia berapa target market kita? Bahkan sampai ke seberapa mampu mereka membayar untuk produk dan jasa kita?. Buat list lebih jelas dan lebih detail agar anda tidak salah menargetkan market anda.
3. Memperbanyak Pintu Penjualan
Tidak peduli jenis bisnis Anda, baik offline atau online. Selalu lebarkan sayap untuk memperbanyak pintu penjualan. Jika bisnis anda adalah kuliner offline, anda bisa membuka cabang di tempat yang potensial, juga memanfaatkan dunia online untuk media promosi. Jika Anda bermain di bisnis online, maka manfaatkan semua media sosial, marketplace dan mesin pencari yang potensial agar produk atau jasa anda eksis dimana-mana. Semakin banyak anda menyebar jaring, semakin banyak ikan yang akan anda dapatkan.
Salah satu cara membuka pintu penjualan yang besar adalah dengan mengumpulkan reseller sebagai team penjualan kita. Karena dengan adanya reseller, akan memudahkan kita mencapai faktor kali yang berlipat ganda.
4. Management Promosi Yang Matang
Anda harus jeli melihat kapan market anda memiliki uang, hari apa saja yang tepat untuk berpromosi dan apa saja yang dibutuhkan saat berpromosi. Dengan mengetahui semuanya, maka promosi anda tidak akan sia-sia dan menghasilkan penjualan yang melejit pada hari anda berpromosi.


5. Membuat Small Circle


Berteman dengan teman yang sevibrasi akan membantu anda dalam meningkatkan omset. Karena 5 penghasilan kawan terdekat anda akan mencerminkan penghasilan anda.

Buatlah group khusus sharing dengan 5 – 7 orang didalamnya. Lakukan pertemuan rutin offline (jangan online saja) untuk brainstorming. Oiya anggota tersebut harus positif dan memikiki visi yang sama dengan Anda, karena dengan begitu, bertukar pikiran akan lebih asik serta antara satu dan yang lainnya bisa saling mencerahkan atas suatu masalah bisnisnya masing-masing.
Saya pribadi berhasil melesatkan omset dengan memperhatikan ke 5 poin tersebut. Sekarang giliran Anda yang merasakannya.
Semoga menginspirasi! ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kain Katun Cina | Kain Micro | Kain Disperse | Kain Poly | Importir Kain Sprei | Grosir Kain Sprei | Katun Disperse | Kain Micro Polos | Kain Waterproof | Kain Sprei Hotel | Kain Micro Emboss

YUK, KENALI JENIS KAIN KATUN CINA

10 Langkah Memotong Bahan Kain Bermotif Supaya Hasilnya Tampak Lebih Keren Setelah Dijahit